
Korean Air akan mengambil alih Asiana Airlines dengan investasi dari Korea Development Bank (KDB).
Jika KDB menginvestasikan 800 miliar KRW di Hanjin KAL, perusahaan induk Hanjin Group. Hanjin KAL akan berpartisipasi dalam peningkatan modal yang disetor Korean Air senilai 2,5 triliun KRW, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada awal tahun 2021, berdasarkan investasi dari KDB.
Korean Air diperkirakan akan bergabung menjadi pemegang saham terbesar dengan menginvestasikan total 1,8 triliun KRW, termasuk mengakuisisi 1.500 miliar KRW saham baru Asiana Airlines melalui penambahan modal.
Jika akuisisi ini berhasil, akan lahir maskapai besar dengan volume transportasi terbesar ke-7 di dunia dan jumlah penjualan tiket 20 triliun KRW.
Maskapai berbiaya rendah seperti Jin Air, Air Busan, dan Air Seoul yang dioperasikan oleh kedua perusahaan juga akan melakukan integrasi bertahap.