Seorang laki-laki berusia 60-an tahun dan istrinya yang berusia 50-an tahun dan merupakan wanita migran ditemukan tewas di rumahnya.
Pada 6 Januari 2020, seorang pekerja sosial menemukan pasangan suami dengan kelumpuhan otak dan istri yang berasal dari Filipina tewas di rumahnya yang berada di Nam-gu, Kota Gwangju, lalu melapor ke polisi dan pusat gawat darurat (119).
Menurut pemeriksaan otopsi dari Layanan Forensik Nasional, sang suami diduga tewas karena hipotermia dan sang istri diduga tewas karena pendarahan otak. Titik kematian mereka diperkirakan 1-2 Januari 2020.
Pihak kepolisian memperkirakan bahwa sang istri tiba-tiba jatuh pingsan, lalu sang suami turun dari tempat tidurnya untuk menyelimuti istrinya, akan tetapi sang suami tidak bisa bergerak lagi, lalu tewas karena kedinginan di lantai.
<중증 장애인·이주여성 부부의 죽음>
거동이 불편한 60대 남편과 이를 돌보던 50대 이주여성이 자택에서 숨진 채 발견됐다.
1월 6일 광주광역시 남구의 한 주택에서 뇌병변 장애인 남편과 필리핀 출신 아내가 숨져 있는 것을 사회복지사가 발견해 경찰과 119에 신고했다.
국립과학수사연구원 부검 결과 남편은 저체온증, 아내는 뇌출혈이 의심되며 숨진 시점은 1월 1~2일께로 추정된다는 소견이 나왔다.
경찰은 아내가 쓰러지자 남편이 침대에서 내려와 부인에게 이불을 덮어주고 더이상 움직이지 못한 채 차가운 방바닥에서 저체온증으로 사망한 것으로 보고 있다.